UPDATES
---

Tantangan Keamanan Siber. Ringkasan dari beberapa peretasan signifikan tahun 2024

News.hack.web.id - Pada tahun 2024, beberapa insiden peretasan besar telah menjadi perhatian dalam keamanan siber. Berikut adalah ringkasan dari beberapa peretasan paling signifikan tahun ini:

Peretasan UnitedHealth Group

Serangan siber besar ini disebut-sebut sebagai yang paling signifikan dalam sejarah sektor kesehatan di Amerika Serikat. Serangan ini mempengaruhi anak perusahaan UnitedHealth Group, Change Healthcare, yang mengganggu layanan klaim dan pembayaran utama. Pelanggaran ini mengungkap kerentanan dalam sistem kesehatan, memicu diskusi tentang perlunya standar keamanan siber yang lebih ketat untuk infrastruktur kritis​.

Kebocoran Data Bank of America

Pada Februari 2024, Bank of America mengungkapkan bahwa informasi pelanggan telah dikompromikan akibat pelanggaran di Infosys McCamish Systems, anak perusahaan Infosys. Kebocoran ini mengungkap data sensitif, termasuk nama, nomor Jaminan Sosial, dan detail akun lebih dari 57.000 individu​.

MOAB (Mother of All Breaches)

Tahun ini dimulai dengan MOAB, januari 2024 kebocoran data besar yang melibatkan lebih dari 26 miliar catatan. Kebocoran ini mengumpulkan data dari berbagai insiden sebelumnya, termasuk platform utama seperti LinkedIn dan Twitter. Volume dan sensitivitas data ini menyoroti kekurangan kritis dalam perlindungan data dan perlunya langkah-langkah keamanan siber yang kuat​ .

Perang Siber Rusia-Ukraina

Peretas pro-Ukraina, yang dikenal sebagai "BO Team," menargetkan Pusat Hidrometeorologi Luar Angkasa Rusia, Planeta, menghapus 2 petabyte data kritis. Serangan ini mengganggu operasi untuk beberapa entitas negara Rusia, termasuk Kementerian Pertahanan, menunjukkan penggunaan strategis serangan siber dalam konflik geopolitik​.

Kebocoran Data Trello

Pada Januari 2024, Trello, alat manajemen proyek populer, mengalami kebocoran yang mempengaruhi 15 juta pengguna. Serangan ini mengeksploitasi API yang dapat diakses untuk mengumpulkan data pengguna, yang kemudian dijual di forum peretas. Insiden ini menekankan pentingnya mengamankan API dan titik masuk lainnya dalam aplikasi perangkat lunak​.


Insiden-insiden ini menyoroti sifat ancaman siber yang terus berkembang dan kebutuhan kritis akan protokol keamanan yang lebih baik di berbagai sektor. Frekuensi dan tingkat keparahan pelanggaran ini menunjukkan bahwa organisasi harus terus memperbarui strategi keamanan siber mereka untuk melindungi data sensitif dan mempertahankan kepercayaan pengguna mereka.

Dengan berkembangnya ancaman ini, organisasi perlu meningkatkan investasi dalam teknologi keamanan, pelatihan staf, dan kolaborasi dengan pakar keamanan siber serta badan regulasi untuk mengembangkan strategi komprehensif guna menghadapi ancaman siber.

Also Read: